Gambits (ungkapan) Agreement dan Disagreement Digital literacy

Concept :

What is agreement dan disagreement , 

agreement dan disagreement adalah expression untuk mengungkapkan persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap opini atau pendapat seseorang.

When  Agreement dan Disagreement will be used?

Agreement digunakan saat berada di “posisi” yang sama dengan lawan bicara.

Disagreeement  digunakan saat merasa bahwa yang disebutkan oleh lawan bicara tidak membuatnyaman.

Function  Agreement dan Fungsi Disagreement?

Agreement dan disagreement bisa membantu untuk mengasah kemampuan  Terlebih, disagreement biasanya akan diikuti dengan tambahan opini atau alasan yang masuk akal.

Expressions of Agreement

1. Contoh Ungkapan Setuju Saja (Just Agree)

  1. Yes. (Ya)
  2. Right. (Benar)
  3. Cool. (Keren)
  4. Great. (Bagus)
  5. No problem. (Tidak masalah)
  6. I agree. (Aku setuju)
  7. I know. (Aku tahu)
  8. Fine with me. (Tidak masalah)
  9. That’s right. (Itu benar)
  10. You’re right. (Kamu benar)
  11. I feel the same. (Aku merasakan hal yang sama)
  12. Agreed. (Setuju)
  13. I’m with you. (Saya sependapat denganmu.)
  14. I am of the same opinion. (Pendapat saya sama)
  15. It certainly is. (Memang begitu)

2. Contoh Ungkapan Sangat Setuju (Strongly Agree)

  1. I agree with you 100 percent (Aku setuju dengan kamu 100 persen.)
  2. I couldn’t agree with you more. (Saya sangat setuju dengan kamu.)
  3. That’s so true. (Itu sangat benar.)
  4. That’s for sure. (Itu sudah pasti.)
  5. (slang) Tell me about it! ((gaul) Nah, kan!)
  6. You’re absolutely right. (Kamu benar sekali.)
  7. Absolutely. (Tepat sekali.)
  8. That’s exactly how I feel. (Itulah yang saya rasakan.)
  9. I fully support the idea. (Saya sepenuhnya mendukung gagasan itu.)
  10. Sounds great! (Kedengarannya bagus!)
  11. I certainly agree with you. (Saya benar-benar setuju denganmu.)
  12. I agree with that. (Aku setuju dengan itu.)
  13. I fully support the idea. (Saya mendukung penuh ide tersebut.)
  14. Great idea! (Ide yang hebat!)
  15. Exactly! (Tepat)

How to use Disagreement Bahasa Inggris?

1. Formal Situation

  1. I can’t be along with you. (Saya tidak sepaham dengan Anda.)
  2. I wouldn’t say that. (Saya tidak bisa mengatakan begitu.)
  3. I can’t agree with. (Saya tidak dapat menyetujui pendapat Anda.)
  4. I’m not sure about that. (Saya tidak yakin dengan hal itu.)
  5. I wouldn’t say that. (Saya tidak tahu.)

2. Informal Situation

  1. Speak for yourself… (Itu kan menurutmu.)
  2. Not necessarily. (Belum tentu.)
  3. Are you kidding me? (Apakah kamu bercanda?)
  4. You must be joking … (Kamu pasti bercanda.)
  5. That’s ridiculous. I couldn’t agree less. (Itu konyol. Saya sangat tidak setuju.)

3. Totally Disagree (Sangat Tak Setuju)

  1. Absolutely not.. (Benar-benar tidak..)
  2. Of course not … (Tentu saja tidak..)
  3. Nothing of the kind! (Tidak ada yang seperti itu!)
  4. I disagree completely. (Saya sangat tidak setuju.)
  5. That’s absolutely not true. (Itu sama sekali tidak benar.)
  6. That’s totally unacceptable. (Itu benar-benar tidak dapat diterima.)
  7. I think you’re totally mistaken. (Saya pikir Anda benar-benar salah.)

Partly Agree/Not Sure

  1. I suppose (so) (Saya rasa begitu)
  2. I guess (so) (Saya rasa begitu)
  3. I think (so) (Saya kira demikian)
  4. Perhaps you’re right (Mungkin Anda benar)
  5. Well, maybe you’re right (Yah, mungkin kamu benar)

Cara Memberikan Tambahan Opini dalam Partly Disagreement

  1. I agree with you up to a point, but… (Saya setuju dengan Anda sampai titik tertentu, tapi …)
  2. That’s quite true, but… (Itu benar sekali, tapi…)
  3. I agree with you in principle, but… (Pada prinsipnya saya setuju, tapi …)
  4. It’s certainly true that…, but on the other hand…. (Memang benar bahwa …, tetapi di sisi lain ….)
  5. I can see that…., but I think it’s also important to consider…. (Saya bisa melihat itu…., tapi saya pikir itu juga penting untuk dipertimbangkan….)
  6. That makes sense, but could it also be true that…. (Itu masuk akal, tetapi mungkinkah juga benar bahwa….)
  7. I’d agree with you if…., but not if… (Saya setuju dengan Anda jika …., tetapi tidak jika …)
  8. I see what you mean with…, but I also think we need to consider…. (Saya mengerti apa yang Anda maksud dengan …, tetapi saya juga berpikir kita perlu mempertimbangkan ….)
  9. That’s a good point, but in my opinion…. (Itu poin yang bagus, tapi menurut saya….)
  10. That could apply in some situations, but what about when….? (Itu bisa berlaku dalam beberapa situasi, tetapi bagaimana kalau….?)

Contoh Percakapan Agreement dan Disagreement

Dialog 1
Practice Dialogue: Family vacation to Turkey.

Tukinyong: Grace, next week Jems and Emma are already on summer break, right?
Tukinyong: Grace, minggu depan Jems dan Emma sudah masuk liburan musim panas, kan?

Grace: Yes Tukinyong, they will get a full month off.
Grace: Yes Tukinyong, mereka akan mendapatkan waktu libur selama 1 bulan penuh.

Tukinyong: How about we take them on vacation to Turkey?
Tukinyong: Bagaimana kalau kita ajak mereka liburan ke turki?

Grace: I totally agree with you. Where is the destination about to go?
Grace: Saya sangat setuju denganmu. Tujuannya kira-kira mau ke mana?

Tukinyong: How about going to Cappadoccia?
Tukinyong: Bagaimana kalau ke Cappadoccia?

Grace: Tell me about it!
Grace: Setuju banget!

Tukinyong: There, there are a lot of hot air balloons. It’s a famous destination, Jems and Emma can enjoy hot air balloon ride.
Tukinyong: Di sana, ada banyak balon udara. Itu destinasi terkenal, nanti anak-anak bisa naik balon udara.

Grace: I can see that was fun, but I think it’s also important to consider if Emma is afraid of heights.
Grace: Aku bisa melihat keseruannya, tapi penting juga untuk mempertimbangkan kalau Emma takut dengan ketinggian.

Tukinyong: Oh yeah, I forgot about that.
Tukinyong: Oh iya, aku lupa tentang itu.

Grace: We’ll ask her later, maybe she has a little bit of courage.
Grace: Nanti kita tanyakan dulu, mungkin dia punya sedikit keberanian.

Tukinyong: I fully support the idea. Since Emma has also grown older now, she should have been braver.
Tukinyong: Aku mendukung penuh ide kamu. Soalnya Emma juga sekarang sudah tumbuh lebih dewasa, harusnya dia sudah lebih berani.

Grace: Well, maybe you’re right.
Grace: Yeah, mungkin kamu benar.

Tukinyong: Will a 10-day trip be enough?
Tukinyong: Apakah perjalanan selama 10 hari akan cukup?

Grace: Yes, I certainly agree with you. Within ten days, we can visit more than 10 destinations, Tukinyong.
Grace: Ya, saya benar-benar setuju denganmu. Dalam waktu sepuluh hari, kita bisa mengunjungi lebih dari 10 destinasi, Tukinyong.

Tukinyong: All right, I’m going to tell Jems and Emma this plan at our dinner, I’m going to take 14 days leave form my office.
Tukinyong: Baiklah, saat makan malam, aku akan sampaikan rencana ini pada Jems and Emma, aku akan mengambil cuti selama 14 hari.

Grace: Wow, sounds great. Thank you Tukinyong.
Grace: Kedengarannya bagus. Terima kasih Tukinyong.

Dialog 2
Practice Dialogue: Meeting with Beauty Creator.

Siti: Hi Rara, thank you for taking the time to meet.
Siti: Hai Rara, terima kasih sudah menyempatkan untuk bertemu di meeting ini.

Rara: I’m very happy to get this offer. Can you explain in more detail about the project?
Rara: Aku sangat senang mendapatkan tawaran ini. Boleh jelaskan lebih detail mengenai projectnya?

Siti: So, our brand have some planning to launch a new skincare product for sleeping masks. Since you are a beauty creator who really likes sleeping masks, we plan to collaborate with you.
Siti: Jadi, brand kami sedang merencanakan untuk launching produk skincare baru untuk sleeping mask. Karena kamu adalah beauty creator yang sangat menyukai sleeping mask, kami berencana untuk melakukan kolaborasi denganmu.

Rara: Wow, great idea!
Rara: Wow, ide bagus!

Siti: Yeah, I know you’ll be very excited to hear this.
Siti: Yeah, aku tahu kamu akan sangat senang mendengar ini.

Rara: Hmm, but now I’m still under contract to work with another mask brand. Can I still be involved in this project?
Rara: Hmm, tapi sekarang aku masih terikat kontrak untuk bekerja sama dengan sebuah brand masker lain. Apakah aku bisa tetap terlibat dalam project ini?

Siti: Of course not. Therefore, this project will only run after your contract ends. How long will that be?
Siti: Tentu saja tidak. Maka dari itu, project ini baru akan berjalan setelah kontrak kamu berakhir. Apakah itu masih lama?

Rara: No, I think there are only 2 months left until the contract ends.
Rara: Tidak, aku rasa sisa 2 bulan saja sampai kontrak berakhir.

Siti: Sounds great, so we can prepare the concept from now on.
Siti: Kedengarannya bagus, jadi kita bisa menyiapkan konsepnya dari sekarang.

Rara: I take your point.
Rara: Aku mengerti maksudmu.

Siti: Alright, I’ll contact you again next week to review the concept, you can also create your own concept.
Siti: Baiklah, aku akan menghubungimu lagi minggu depan untuk review konsepnya, kamu juga bisa membuat konsepmu sendiri.

Rara: Absolutely, thank you Siti. Please send the detailed brief to my email.
Rara: Tentu, terima kasih Siti. Tolong kirimkan brief detailnya ke email-ku ya.

Siti: Okay.
Siti: Siap.

Rara: See you at the next meeting.
Rara: Sampai jumpa di meeting selanjutnya.

Siti: Sampai jumpa, Rara.
Siti: See you, Rara.

What is Digital literacy?

Digital literacy refers to the ability to understand and utilize information obtained from various digital sources, including the internet, social media, apps, and others. The skills involved in digital literacy include the ability to search, evaluate, create, share and communicate with digital information in a critical and thoughtful manner.

There are many benefits derived from digital literacy, such as increased knowledge, creativity, productivity, connections, and decision-making skills. In addition, digital literacy also plays a role in preventing the spread of misinformation or hoaxes, which can harm individuals and others.

The basic principles of digital literacy include understanding, interdependence, social factors, and curation

Literasi digital merujuk pada kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber digital, termasuk internet, media sosial, aplikasi, dan lainnya. Keterampilan yang terlibat dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, menciptakan, membagikan, dan berkomunikasi dengan informasi digital secara kritis dan bijaksana.

Ada banyak keuntungan yang diperoleh dari literasi digital, seperti peningkatan pengetahuan, kreativitas, produktivitas, koneksi, dan kemampuan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, literasi digital juga berperan dalam mencegah penyebaran informasi yang salah atau hoaks, yang dapat merugikan individu maupun orang lain.

Prinsip dasar dari literasi digital mencakup pemahaman, saling ketergantungan, faktor sosial, dan kurasi.

Example Digital Literacy

Digital literacy memainkan peran penting dalam memungkinkan individu untuk berpartisipasi secara aktif dan sukses dalam dunia digital yang terus berkembang. Berikut adalah beberapa contoh konkret dari aspek-aspek digital literacy:

Digital Skills

Kemampuan dalam menggunakan perangkat keras seperti komputer, smartphone, dan tablet, serta aplikasi dan perangkat lunak yang relevan seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, atau Google Drive.

Information Literacy

Kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang ditemukan secara online dengan kritis dan efektif. Contohnya adalah dapat membedakan sumber informasi yang valid dan tidak valid, serta mampu mengidentifikasi bias atau manipulasi dalam konten digital.

Media Literacy

Kemampuan untuk memahami dan menganalisis konten media digital seperti berita, video, atau gambar. Hal ini termasuk kemampuan untuk mengenali dan menginterpretasikan pesan yang disampaikan, serta memahami adanya pengaruh media terhadap opini dan persepsi.

Communication and Collaboration

Kemampuan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi melalui alat-alat digital seperti email, pesan instan, atau platform kolaborasi seperti Google Docs atau Slack. Digital literacy juga melibatkan pemahaman tentang etika berkomunikasi digital dan penggunaan yang bijak dari alat-alat tersebut.

Privacy and Security

Pemahaman tentang bagaimana menjaga keamanan data pribadi, mengelola pengaturan privasi di platform online, serta melindungi diri dari ancaman seperti phishing atau serangan malware.

Digital Citizenship

Kesadaran akan tanggung jawab dan etika dalam berperilaku online, termasuk penghargaan terhadap hak kekayaan intelektual, penggunaan yang bijak terhadap media sosial, dan partisipasi yang bertanggung jawab dalam komunitas digital.

Technical Troubleshooting

Kemampuan untuk mengatasi masalah teknis umum yang mungkin muncul saat menggunakan perangkat atau aplikasi digital. Ini melibatkan pemahaman dasar tentang perbaikan masalah dan pencarian solusi melalui mesin pencari atau forum online.

Digital Creativity

Kemampuan untuk menggunakan alat-alat digital seperti software desain grafis, video editing, atau pengembangan web untuk ekspresi kreatif dan pembuatan konten digital yang menarik.

Digital Entrepreneurship

Pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk memulai dan mengelola bisnis online, termasuk pemasaran digital, e-commerce, atau penggunaan platform media sosial sebagai alat promosi.

Critical Thinking

Kemampuan untuk mengembangkan pemikiran kritis dalam menghadapi masalah atau situasi yang melibatkan teknologi digital. Ini melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi informasi, mengidentifikasi solusi yang efektif, dan membuat keputusan yang tepat.

Cara Meningkatkan Digital Literacy

Bagaimana kamu bisa meningkatkan kemampuan digital literacy?

1. Mengikuti kursus online

2. Membaca buku dunia digital.

3. Selalu mengikuti perkembangan tren dunia teknologi dan informasi

4. Menggunakan teknologi dalam kegiatan sehari-hari seperti belajar.

5. Komunikasi online melalui email, aplikasi video conference, atau media sosial telah menjadi bagian penting dari interaksi kita dengan orang lain di era digital ini.

6. build social networking yang kuat dalam dunia digital.

7. Turut mengajarkan kemampuan digital kepada orang lain

8. Melatih digital skills

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *