By Nur Jadid
Di ujung senja, dua jiwa bersua,
Kakek dan nenek, dalam pelukan waktu,
Mengenang masa muda, penuh cinta,
Sakinah, mawaddah, dalam setiap langkah yang lalu.
Di bawah langit jingga, mereka bercerita,
Tentang malam-malam berbintang,
Di mana tawa dan kasih tak terpisah,
Satu janji terucap, dalam bisikan angin.
Kakek tersenyum, mengenang pelukan pertama,
Nenek, dengan mata berbinar, mengingat janji suci,
Di antara bunga-bunga yang mekar,
Cinta mereka tumbuh, tak pernah mati.
Namun waktu, oh waktu, tak pernah menunggu,
Kini, langkah mereka pelan, penuh hikmah,
Hanya warrokhmah yang tersisa, lembut dan tulus,
Mengisi hari-hari dengan kasih yang tak pudar.
Di balik keriput, ada cerita terpendam,
Tentang cinta yang tak lekang oleh waktu,
Walau kini hanya tinggal kenangan,
Mereka tahu, cinta sejati takkan pernah hilang.Di setiap detik, ada harapan,
Di setiap nafas, ada rasa syukur,
Kakek dan nenek, dalam pelukan senja,
Menyimpan cinta, meski hanya warrokhmah yang tersisa.