Hubungan Disiplin Berpakaian  dan Penataan Rambut Dengan Kecerdasan Otak

Puji syukur saya  panjatkan ke hadirat  Alloh SWT  karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya diberi kesempatan dan kemampuan untuk menuliskan sebuah rasa yang sudah lama ingin dituangkan, dalam  tulisan  yang berjudul  “Apa Hubungan Disiplin Berpakaian dan Penataan Rambut dengan Kecerdasan Otak   ?”.

Maksud dari tulisan saya adalah untuk mengkaji bagaimana kedisiplinan murid dalam berpakaian rapi dan menata rambut dengan baik tidak hanya mencerminkan sikap tanggung jawab, tetapi juga berkaitan dengan kesiapan mental dan kemampuan berpikir di lingkungan sekolah. Disiplin dalam penampilan ternyata mampu meningkatkan rasa percaya diri, konsentrasi belajar, serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan kecerdasan.

Remaja cenderung ingin tampil sesuai dengan kata hatinya dan cenderung mengikuti trend yang mereka lihat bahkan artispun dijadikan contoh atau model dalam berpakaian maupun penataan rambutnya , miris memang nilai nilai kesadaran diri dalam ber etika di lingkungan sekolah  terabaikan.

Padahal jika mau menciptakan lingkungan belajar yang kondusif pertama yang dilakukan adalah fokus dan disiplin dengan pakaian seragam dan penampilan rambut yang rapi karena akan  membantu menciptakan suasana formal yang terstruktur di Sekolah . Secara psikologis juga . dapat mendorong murid untuk lebih fokus pada kegiatan belajar dan mengurangi distraksi yang timbul akibat perbedaan pakaian atau penampilan yang mencolok. Kerapian juga menanamkan rasa disiplin yang penting untuk proses belajar yang efektif.

Seragam sekolah adalah bagian dari identitas yang bisa menumbuhkan rasa persatuan dan sebagai bagian dari komunitas sekolah .Hal ini dapat juga meningkatkan rasa memiliki dan tanggungjawab terhadap nama baik sekolah yang sekaligus dapat memotivasi murid untuk berprestasi .

Rutinitas berpakaian rapi setiap hari di sekolah dapat menanamkan rasa keteraturan dan prediktabilitas , otak cenderung lebih nyaman dan efisien dalam lingkungan yang terstruktur dan otomatis membuat murid   lebih siap secara mental dalam kegiatan belajar .

Meskipun tidak secara langsung mempengaruhi fungsi otak, penelitan menunjukan adanya korelasi antara penampilan yang rapi ( tatanan rambut yang sesuai aturan )  dengan perilaku yang bertanggung jawab dan menghormati aturan. Perilaku positif di kelas tentu saja akan menciptakan belajar yang lebih baik untuk semua termasuk dalam hal penyerapan informasi.

Kedisiplinan dalam berpakaian dan menata rambut bagi murid Madrasah Aliyah Negeri salatiga  bukan hanya soal aturan, tetapi juga mencerminkan dinamika psikologis dan sosial yang kompleks.  kedisiplinan perlu dilakukan secara holistic melibatkan pemahaman, komunikasi, dan pembentukan karakter, bukan sekadar penegakan hukuman.

Dari tulisan sederhana ini berharap dapat memberikan wawasan baru bagi murid, guru, dan seluruh warga yang berada di lingkungan Madrasah tentang pentingnya menjaga kerapian diri sebagai bagian dari upaya membentuk karakter dan meningkatkan prestasi akademik maupaun non akademik . .

Akhir kata ,  saya mengucapkan banyak terimakasih ada satu mimpi yang mungkin bisa kita wujudkan bersama  adalah melihat anak anak dengan kesadaran diri bisa displin dalam berpakaian dan berpenampilan  karena saat kita lepas anak anak kembali ke masyarakat dan merekapun harus mampu beradaptasi  dan hidup sesuai dengan aturan yang berlaku .

Berkelas itu ketika etika,adab, perilaku dan sopan santunmu mampu menghargai dan menghormati orang lain disekitarmu “

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *